Friday, February 7, 2014

Anak Broken Home Dalam Lingkaran Narkoba

Anak-anak yang keluarganya hancur (broken home) saat ini sangat mengkhawatirkan. Karena mereka tidak mempunyai tempat untuk berbagi suka maupun duka. Mengembalikan tempat ternyaman mereka (home) adalah salah satu jalan agar tidak melakukan penyimpangan perilaku.

Peranan orang tua sangat berarti untuk mendidik dan mengayomi anak-anaknya. Suasana kondusif di dalam rumah juga mempengaruhi perilaku seorang remaja. Apabila suasana didalam rumah tidak menyenangkan dan membuat bahagia, maka anak-anak akan mencari kesenangan di luar yang lebih menantang.

Andi seorang yang terbilang beruntung dalam hidupnya. Semua yang dia inginkan dapat dipenuhi oleh orang tuanya. Namun suasana dalam rumah itu sungguh tidak nyaman. Setiap hari andi mendengar pertengkaran antara kedua orang tuanya. Sampai-sampai para tetangga pun mendatangi rumahnya, karena suara yg di timbulkan sangat mengganggu tetangga sekitar. Andi yang semakin marah melihat keluarganya yang setiap hari bertengar, akhirnya andi pun mencari kesenangan di luar rumah.

Mencoba-coba adalah suatu hal yang sangat berbahaya. Karena dari awalnya hanya ingin mengetahui rasanya saja, akhirnya ketagihan. Matilah masa depan seseorang apabila narkoba sudah mengalir dalam darah. Maka dari itu jangan pernah membiarkan narkoba masuk dalam darah kita. Lebih baik di ejek dengan kata-kata "anak cupu" daripada harus mengkonsumsi narkoba.

Andi yang tidak mendapatkan jalan keluar untuk kebahagiaan didalam rumah. Akhirnya mencari sesuatu yang bisa membuat dia bahagia. Dia curhat dengan temannya tentang masalah keluarganya. Dan temannya pun mengajak andi untuk berkunjung ke tempat hiburan malam. Alasan sang teman adalah untuk menghilangkan stress. Andi mulai terjun ke dunia hitam nan kelam. Awal dimulai andi mengenal namanya sex bebas dan narkoba.

Celaka, sang teman adalah salah satu pengedar narkoba. Sang teman menawarkan barang haram tersebut kepada andi saat ada di tempat hiburan malam. Sampai Andi pun menjadi ketagihan dan akhirnya menjadi pecandu narkoba.

Jarum suntik yang digunakan saat mengunakan narkoba bersama adalah salah satu media untuk menularkan HIV/AIDS dari seseorang ke orang lainnya. Selain jarum suntik HIV/AIDS juga menular melalui hubungan seksual.

HIV/AIDS adalah salah satu penyakit ganas yang wajib untuk dicegah. Jangan sampai terjangkit oleh penyakit tersebut. Bukan dari segi medis sajaa, namun di masyarakat HIV/AIDS sebagai penyakit yang menakutkan ini. Terkadang tidak jarang pasien HIV/AIDS dikucilkan dari lingkungan hidup.

Padahal seharusnya mereka di dukung untuk sembuh. Sehingga HIV/AIDS tidak menular kepada orang lain yang mempunyai hubungan dengan pasien. Perlu peranan orang terdekat untuk mendukung sang pasien. Agar mereka yang mengidap penyakit HIV/AIDS mempunyai semangat juang untuk sembuh kembali.

Andi saat menjadi pecandu narkoba, perilakunya tambah brutal. Menghalalkan segala cara agar mendapatkan uang untuk membeli narkoba. Sampai-sampai andi tidak sadar telah mendurhakai kedua orang tuanya. Begitulah yang dilakukan andi ketika narkoba menagih untuk di konsumsi kembali.

Pesan untuk para sobat, jangan pernah mencoba narkoba dan sex bebas. Karena bila telah masuk ke lembah hitam akan susah keluar (bertobat). HIV/AIDS penyakit yang sangat mengerikan, jadi sobat harus menghindari aktivitas yang dapat menyebabkan terjangkit penyakit tersebut. Contohnya sex bebas dan penggunaan jarum suntik secara bersama-sama dalam menggunakan narkoba.

Demikianlah coretan kali ini yang berjudul "Anak Broken Home Dalam Lingkaran Narkoba" . Cerita contoh diatas hanya fiktif belaka, apabila ada kesamaan hanya kebetulan saja. Baca juga artikel tentang Software Point of Sales Online Omega Pos Cloud

Salam blogger,
Ditulis oleh Antoni CLianto
Judul: Anak Broken Home Dalam Lingkaran Narkoba; Ditulis oleh Unknown; Rating Blog: 5 dari 5

1 komentar:

tugas anda sungguh mulia Miss Marthella. Lanjutkan semoga berkah ya :)

Post a Comment

DILARANG MEMBERIKAN LINK HIDUP DI BADAN KOMENTAR