Bulan Ramadhan tinggal beberapa hari lagi akan meninggalkan kita semua. Adapun yang kita harus renungkan adalah "apakah kita masih bisa berjumpa lagi dengan bulan Ramadhan tahun depan?". Pada ketika malam Ramadhan akan berakhir, seluruh makhluk-makhluk besar, di segenap langit, dan bumi, beserta malaikat bersedih dan menangisi bulan Ramadhan yang penuh berkah. Penjelasan berdasarkan hadist Rasulullah SAW:
Jawab Nabi,"Kepergian bulan Ramadhan (berakhirnya bulan Ramadhan),sebab di dalam bulan Ramadhan segala doa terkabulkan, semua sedekah diterima, dan amalan-amalan baik dilipatgandakan pahalanya, penyiksaan sementara di hapus.”
Renungkanlah baik-baik sobat, selagi hayat dikandung badan pergunakanlah umur dengan sebaik-baiknya. Umur kita pada hakikatnya semakin berkurang setiap hari, kita harus pandai bersyukur atas nikmat yang telah Allah SWT berikan. Apa jadinya jika semua nikmat yang kalian miliki itu dicabut?? Mulai dari sekarang, ada baiknya kita semua bersyukur dengan cara bertaqwa kepada Allah SWT.
Taqwa adalah menjalankan perintah Allah dan menjahui larangan Allah. Dengan bertaqwa kepada Allah, setidaknya anda telah bersyukur dan mensyukuri nikmat yang telah didapatkan. Bulan ramadhan ini adalah salah satu media untuk membentuk generasi bertaqwa kepada Allah. Saya pernah mendengarkan ceramah dari salah satu ustadz, bahwa orang-orang yang diterima ibadah puasanya maka akan meningkat kualitas taqwannya.
Bulan ramadhan ini adalah sebaik-baiknya bulan untuk anda berubah total. Dari pendosa kepada bertaqwa, berhenti merokok, dan masih banyak lagi hikmah dan keberkahan yang ada di bulan suci ini. Sedih rasanya bulan suci ini akan berakhir sebentar lagi, semoga amal dan ibadah kita diterima oleh Allah SWT selama ini. Dan semoga mendapatkan gelar la'alakum tattaqun (orang yang beriman).
Ikhlaskan hati dalam menyambut kemenangan yang sebentar lagi kita raih. Dan pada bulan syawal nanti, kita niatkan untuk berpuasa sunnah sebanyak 6 hari. Karena keutamaannya sangat luar biasa, sesuai dengan hadist Rasulullah SAW:
Demikianlah tulisan ini, penulis merasakan kesedihan karena ditinggalkan oleh bulan Ramadhan. Selamat Tinggal Ramadhan Bulan Penuh Berkah, semoga dapat berjumpa lagi di tahun depan. Bagaimana dengan kalian? Jika ada kesalahan pada blog ini mohon dimaafkan karena yang baik datangnya dari Allah SWT, yang buruk dari saya pribadi.
Dari Jabir r.a. bahwa Rasulullah SAW bersabda,
“Jika malam Ramadhan berakhir,seluruh makhluk-makhluk besar, di segenap langit, dan bumi,beserta malaikat ikut menangis." Mereka bersedih karena bencana yang menimpa umat Muhammad SAW. Para sahabat bertanya, bencana apakah ya Rasul?Jawab Nabi,"Kepergian bulan Ramadhan (berakhirnya bulan Ramadhan),sebab di dalam bulan Ramadhan segala doa terkabulkan, semua sedekah diterima, dan amalan-amalan baik dilipatgandakan pahalanya, penyiksaan sementara di hapus.”
Renungkanlah baik-baik sobat, selagi hayat dikandung badan pergunakanlah umur dengan sebaik-baiknya. Umur kita pada hakikatnya semakin berkurang setiap hari, kita harus pandai bersyukur atas nikmat yang telah Allah SWT berikan. Apa jadinya jika semua nikmat yang kalian miliki itu dicabut?? Mulai dari sekarang, ada baiknya kita semua bersyukur dengan cara bertaqwa kepada Allah SWT.
Taqwa adalah menjalankan perintah Allah dan menjahui larangan Allah. Dengan bertaqwa kepada Allah, setidaknya anda telah bersyukur dan mensyukuri nikmat yang telah didapatkan. Bulan ramadhan ini adalah salah satu media untuk membentuk generasi bertaqwa kepada Allah. Saya pernah mendengarkan ceramah dari salah satu ustadz, bahwa orang-orang yang diterima ibadah puasanya maka akan meningkat kualitas taqwannya.
Bulan ramadhan ini adalah sebaik-baiknya bulan untuk anda berubah total. Dari pendosa kepada bertaqwa, berhenti merokok, dan masih banyak lagi hikmah dan keberkahan yang ada di bulan suci ini. Sedih rasanya bulan suci ini akan berakhir sebentar lagi, semoga amal dan ibadah kita diterima oleh Allah SWT selama ini. Dan semoga mendapatkan gelar la'alakum tattaqun (orang yang beriman).
Ikhlaskan hati dalam menyambut kemenangan yang sebentar lagi kita raih. Dan pada bulan syawal nanti, kita niatkan untuk berpuasa sunnah sebanyak 6 hari. Karena keutamaannya sangat luar biasa, sesuai dengan hadist Rasulullah SAW:
Dari Abu Ayyub al-Anshari RA, Rasulullah SAW bersabda,
Barangsiapa yang berpuasa (di bulan) Ramadhan, kemudian dia mengikutkannya dengan (puasa sunnah) enam hari di bulan Syawwal, maka (dia akan mendapatkan pahala) seperti puasa setahun penuh.Demikianlah tulisan ini, penulis merasakan kesedihan karena ditinggalkan oleh bulan Ramadhan. Selamat Tinggal Ramadhan Bulan Penuh Berkah, semoga dapat berjumpa lagi di tahun depan. Bagaimana dengan kalian? Jika ada kesalahan pada blog ini mohon dimaafkan karena yang baik datangnya dari Allah SWT, yang buruk dari saya pribadi.
