Donasikan harta anda di jalan ALLAH SWT

Segera investasikan harta anda dengan donasi untuk bekal nanti di Akhirat. Anda dapat mendonasikan sebagian rezeki anda ke Mesjid yang saat ini sedang di renovasi atau dibangun. Saya hanya sebagai perantara saja. Semoga amal kita diterima Allah SWT.

Kisah Barseso Yang Terkena Tipu Daya Setan

Dahulu ada seorang ulama yang terkenal dimana-mana. Mampu berjalan diatas permukaan air karena sangat sholeh. Namun akhir hayatnya tidak cukup baik, karena terkena tipu daya setan yang menyamar seperti manusia.

Langit Dan Bumi Ini Tidak Terjadi Dengan Sendirinya

Dalam cerita ini adalah tentang seorang komunis dan seorang ulama. Seorang komunis itu berpendapat bahwa langit dan bumi terjadi dengan sendirinya tanpa ada penciptanya. Sedangkan seorang ulama mempunyai pendapat yaitu langit dan bumi ini terjadi karena ada penciptanya, tidak dapat terjadi dengan sendirinya.

Tuesday, December 27, 2016

Bekal Apa yang Telah Anda Persiapkan Untuk Menghadapi Kematian ?

Antoni Clianto - Pada akhir tahun ini saya akan membahas artikel tentang kematian. Kematian adalah sesuatu yang sangat pasti untuk semua makhluk yang bernafas. Kapan dan di mana kita tidak tahu, namun yang pasti kamatian akan menghampiri kita. Siap atau tidaknya tergantung apa yang anda lakukan sekarang.


Jadi teringat sebuah kisah yang di ceritakan pada suatu khutbah jum'at. Di sebuah tempat perbelanjaan ada tukang parkir. Saat itu dia melihat orang yang kaya dan berpenampilan mewah akan pulang. Dengan semangat tukang parkir tersebut berdiri dan siap memandu mobil agar tidak bersenggolan dengan yang lain.

Setelah mesin mobil hidup, tukang parkir terkaget. Tiba tiba mobil tersebut mundur dengan sangat kencang begitu saja dan apa yang terjadi ? mobil tersebut menambrak mobil yang ada di belakangnya. Bergegas tukang parkir menghampiri mobil tersebut. Setelah tepat di depan pintu mobil, tukang parkir itu di buat sangat kaget dengan matinya orang kaya tersebut.

Kematian Tidak Pilih Usia Tua Saja

Kisah di atas menggambarkan dengan jelas bahwa kematian dapat menghampiri kita kapan pun dan di mana saja kita berada. Baik itu orang tua, anak muda, ataupun masih anak bayi. Jangan terlena dengan kehidupan dunia karena hanya memiliki keindahan yang menipu. Alam akhirat lebih kekal dan lebih baik untuk kita kejar dan kita upayakan.

Hidup di dunia ini bagaikan bercocok tanam, siapa yang menanam kebaikan maka kelak akan menuai kenikamatan. Dan jika anda di dunia ini hanya bermaksiat dan menanam keburukan maka kelak akan mendapatkan balasan yang setimpal.

Beberapa waktu yang lalu ada yang pernyataan nyeleneh dari temen yaitu "hidup di dunia ini yang pasti pasti saja. Jikalau mati nanti juga di kubur dan selesai tugas dan masalah selesai". Apakah orang itu tidak pernah mendapat peringatan ? atau memang belum terbuka pintu hatinya untuk menerima hidayah. Jika orang yang hidup bisa mendengar jeritan mayat yang sedang merintih di alam kubur, pastinya orang tersebut akan lebih banyak menangis dibandingkan tertawa.
Dari Abu Sa’id Al-Khudriy RA bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, “Apabila jenazah diletakkan dan orang-orang mengangkatnya di atas pundak mereka, jika jenazah itu baik maka ia berkata, “Ajukanlah saya”. Jika jenazah itu tidak baik maka ia berkata, “Wahai celakanya, kemanakah kalian pergi membawa jenazah?”. Segala sesuatu mendengarnya kecuali manusia. Seandainya manusia mendengarnya niscaya ia pingsan”. [HR. Bukhari juz 2, hal. 87]
Dunia terlihat sangat indah jika belum kita miliki, namun jika anda sudah memilikinya maka anda menginginkan sesuatu yang lebih. Begitulah sifat asli manusia yang cinta dunia tapi takut mati.

Sebaik-baik bekal dalam menghadapi kematian adalah ketaqwaan kepada Pencipta alam semesta ini yaitu Allah SWT. Tidak ada yang sama dan serupa denganNya, semua tunduk dan patuh terhadap perintahNya.