Donasikan harta anda di jalan ALLAH SWT

Segera investasikan harta anda dengan donasi untuk bekal nanti di Akhirat. Anda dapat mendonasikan sebagian rezeki anda ke Mesjid yang saat ini sedang di renovasi atau dibangun. Saya hanya sebagai perantara saja. Semoga amal kita diterima Allah SWT.

Kisah Barseso Yang Terkena Tipu Daya Setan

Dahulu ada seorang ulama yang terkenal dimana-mana. Mampu berjalan diatas permukaan air karena sangat sholeh. Namun akhir hayatnya tidak cukup baik, karena terkena tipu daya setan yang menyamar seperti manusia.

Langit Dan Bumi Ini Tidak Terjadi Dengan Sendirinya

Dalam cerita ini adalah tentang seorang komunis dan seorang ulama. Seorang komunis itu berpendapat bahwa langit dan bumi terjadi dengan sendirinya tanpa ada penciptanya. Sedangkan seorang ulama mempunyai pendapat yaitu langit dan bumi ini terjadi karena ada penciptanya, tidak dapat terjadi dengan sendirinya.

Saturday, December 21, 2013

Ibu Engkaulah Pahlawan Dalam Hidupku

Ibu Engkaulah Pahlawan Dalam Hidupku
Selamat hari ibu,

Ibu kaulah wanita yang rela mengandungku selama 9 bulan di dalam rahimmu. Terkadang aku menyusahkanmu dengan rasa sakit dan mual yang membuatmu tak nyaman. Penuh kasih dan sayang kau rawat aku dalam rahimmu hingga aku dilahirkan ke dunia ini.

Ibu masa kecilku masih terkesan dan membekas dalam benakku sekarang. Karena kau telah mengukir kebahagian dalam hatiku dengan penuh cinta dan tulus kasih sayang. Maaf terkadang sifat kekanak-kanakanku sering membuatmu kesal. Namun kau tetap menyayangiku dengan setulus hatimu.

Ibu ketika aku beranjak remaja kau tetap menganggapku seperti anak kecilmu. Menjagaku dan mengasihiku dengan penuh kasih dan sayangmu. Semua itu agar aku tidak menjadi nakal dengan mengikuti arus pegaulan yang semakin tidak masuk akal sehat.

Ibu maaf sampai aku dewasa seperti ini belum bisa membahagiakanmu. Maaf atas semua kesalahanku yang pernah menyakitimu. Ibu tubuh rentahmu membuatku sedih, apakah aku masih dapat membalas semua kasih dan sayangmu kepadaku.

Aku coba menjadi yang terbaik untukmu ibu dengan patuh dan hormat kepadamu. Karena aku yakin sekuat apapun aku membalas budi baikmu, tak akan pernah sanggup aku balas. Sampai kapanpun tak akan sanggup aku membalasmu. Maafkan aku ibu belum bisa sepenuhnya mengukir kebahagiaan diwajahmu. Terima kasih ibu atas semua cinta dan sayang yang kau berikan untukku dengan tulus.

Spesial untuk ibuku yang paling aku sayang

Ditulis oleh
Antoni clianto

Wednesday, October 2, 2013

Solat Adalah Tiang Agama

Seperti biasa hari ini dimulai dengan menghadap sang pencipta yaitu Allah SWT. Menjalani kewajiban solat 5 waktu harus mempunyai komitmen. Jadikanlah solat itu kebutuhan bukan beban. Maka اِÙ†ْØ´َآءَاللّÙ‡ kita akan ikhlas dalam menjalaninya. Apabila telah terbiasa dengan solat, maka kalian akan merasa ada sesuatu yang kurang ketika tidak solat.


Solat adalah tiang agama. Barang siapa yang mendirikan solat maka dia telah mendirikan agamanya. Dan sebaliknya, apabila dia meninggalkan solat berarti dia telah menghancurkan agamanya. Itulah kata-kata yang selalu ku ingat dari guru ngajiku.

Rukun islam ada 5 itu ibarat jari tangan kita. Ibu jari atau jempol adalah membaca dua kalimat syahadat, telunjuk ibarat mendirikan solat, jari tengah berpuasa dibulan ramadhan, jari manis membayar zakat fitrah, dan yang terakhir kelingking adalah naik haji jika mampu.

Contohnya apabila tangan kita akan memegang kayu. Bisakah hanya jari tengah dan jari manis saja?? Tentunya tidak bisa. Namun apabila jempol dan telunjuk pasti akan kuat . Dalam solat pasti ada syahadat. Tapi bukan berarti hanya melakukan dua rukun islam itu sudah cukup.  Lebih baik apabila kita dapat menggenggam kayu itu semua dengan menjalankan 5 rukun islam. Dan اِÙ†ْØ´َآءَاللّÙ‡ dapat menjadi seorang muslim sejati.

Artikel ini hanya sebagai gambaran saja. Apabila kurang bisa dicerna dengan baik, penulis meminta maaf kepada para pembaca blog ini. Semua yang baik datangnya dari Allah SWT dan yang salah dari diri penulis pribadi. Mohon dibukakan pintu maaf seluas-luasnya. Sekian artikel ini, semoga bisa menjadi gambaran yang baik untuk kita semua.

Ditulis oleh
Antoni Clianto

Thursday, September 26, 2013

Perjuangan di Pagi Hari Menuju LP3T Nurul Fikri Depok

nurulfikri.com

Pagi ini ada yang tidak biasa, setelah melihat iklan di web LP3T Nurul Fikri beberapa hari yang lalu. Didalam website LP3T Nurul Fikri menginformasikan bahwa akan mengadakan pelatihan gratis. Insya Allah akan di adakan dari tanggal 7-16 september 2013. Saya sempatkan diri untuk mendaftarkan program pelatihan gratis yang di adakan LP3T Nurul Fikri dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Hari ini jadwal kerja saya masuk siang. Maka dari jam 6 pagi setelah mengantar adikku ke sekolah. Saya langsung bergegas untuk bersiap-siap diri dan berkas-berkas yang akan dikumpulkan. Saya berpikir sejenak "bagaimana sampai LP3T Nurul Fikridepok?" Saya ingin menggunakan motor, namun jarak yang tidak dekat dari rumah saya dikemayoran. Maka dari itu saya memilih kereta api sebagai alat transportasi menuju LP3T Nurul Fikri depok.

Ada pepatah " malu bertanya sesat dijalan". Saya tidak ingin tersesat, mengingat jam 2 siang nanti harus sampai di kantor. Sedikit menebalkan muka untuk bertanya kesana kemari. Bagi saya itu tidak masalah, asalkan saya dapat mencapai tujuan dengan aman dan selamat.

Singkat cerita sampai statiun kemayoran, dan langsung bergegas untuk membeli tiket tujuan depok. Saya sedikit kaget sih terhadap perubahan perkereta-apian indonesia. Buat saya cukup membanggakan, karena terakhir saya naik kereta itu sekitar 3 tahun yang lalu. Dahulu saya naik kereta ekonomi yang bercampur dengan pedagang asongan, pengemis maupun preman yang cukup menakutkan. Belum lagi pintu kereta yang terbuka, sangat membahayakan jiwa manusia.

Sekarang dengan wajah baru kereta api indonesia terlihat lebih baik. Pintu terbuka dan tertutup dengan otomatis, cukup bersih , dan ber AC. Serta terdapat satu gerbong khusus untuk wanita dipaling depan kereta. Perubahan yang sangat drastis, cukup membanggakan buat saya.

Akhirnya saya sampai di tujuan pertama saya yaitu LP3T Nurul Fikri depok. Walaupun sempat salah ruangan, karena ada miss komunikasi antara saya dengan security. Proses pendaftaran tidak memakan waktu yang berarti, saya berikan berkas-berkas yang harus dikumpulkan. Harapan saya dapat mengikuti pelatihan gratis ini. Mengingat aku hanya lulusan SMK , jadi kemampuan saya pun terbatas.

Sekian artikel saya tentang Perjuangan di Pagi Hari Menuju LP3T Nurul Fikri Depok . Dengan mengucap Insya Allah saya optimis dapat lolos seleksi dan dapat mengikuti pelatihan ini.

Ditulis Oleh
Antoni CLianto

Friday, September 20, 2013

Kapan Nikah ???

Malam yang dingin dikalah aku sedang beristirahat, ada pikiran yg menggangguku. Kapan ya aku bisa nikah? Hmm , emang umurku saat ini masih terbilang cukup muda. Namun alangkah lebih baik apabila mempunyai pasangan halal. Semua itu demi menghindari fitnah. Tidak mudah memang nikah itu. Butuh banyak persiapan untuk menjalankan roda kehidupan.

Peresmian cinta  dari cinta adalah pernikahan. Semua orang ingin  melakukan pernikahan dengan orang yang di cintainya, tanpa ada paksaan dari sisi manapun. Walaupun banyak krikil tajam yang menghalangi itu semua, percayalah kami dapat melalui itu semua dengan akhir yang bahagia . ( happy ending )

Nikah itu memang harus dipikirkan matang-matang. Dari segi mental maupun materi. Di zaman sekarang ini semua semakin mahal. Kebutuhan sehari-hari pun meningkat tajam. Belum lagi untuk acara resepsi pernikahan biayanya tidak sedikit. Minimal kalian harus memiliki uang untuk melamar sang pujaan hati. Harus ngga sih resepsi itu?? Ya tidak wajib sih , tapi apakah boleh menikahi saja tanpa resepsi, yang ada kalian di kalungin golok sama orang tuanya. Hahaha ( bercanda , tidak semuanya seperti itu :) )

Namun jangan memikirkan itu semua, nanti yang ada kalian tidak merasakan menikah. Lebih baik mana menikah atau berzina??? Kalo aku sih pilih nikah halal.

Nikah muda adalah impianku. Ada pepatah orang dulu yang sampai saat ini aku yakini "Banyak anak, Banyak Rezeki". Memang tidak salah, selagi kita yakin bahwa setiap anak memiliki rezeki masing-masing. Kita tidak perlu khawatir anak-anak kita nanti tidak makan dan mendapatkan pendidikan terbaik. Di sini sampai  sejauh mana keyakinan kita percaya terhadap kekuasaan Allah SWT. Yakinlah semua pasti ada jalan , serahkan semua kepada Allah SWT.

Ditulis Oleh
Antoni CLianto

Tuesday, September 10, 2013

Akifitasku di Saat Sedang Cuti Kerja


Akifitasku di saatsedang cuti kerja adalah membantu orang tuaku membersihkan rumah. Berhubung kontrakan rumah akan selesai, jadi rumahnya harus bersih seperti saat hadir pertama kali. Belum ada barang saat aku dan orang tuaku datang pertama kali ke rumah ini. Selama 15 tahun aku tinggal disana, sudah 1 kali di renovasi . Walaupun bukan rumah sendiri dan tidak ada hitungannya sama sekali.

Sebenarnya memang agak berat untuk pindah dari rumah ini. Walau rumahnya kurang layak untuk ditempati. Namun telah banyak cerita yang terukir dirumah ini. Banyak kisah yang telah kami lewati bersama-sama. Aku bersyukur telah mengenal kalian semua sebagai tetanggaku. Maaf kalau aku belum bisa menjadi apa yang kalian inginkan. Kami hanya manusia biasa. Yang tidak luput dari salah dan dosa.

Tiga hari terakhir ini diriku terbiasa dengan wangi sampah dan akrab dengan para pendulang rezeki ditempat sampah. Semua itu aku lakukan agar dipermudah dalam melakukan pembuangan sampah 15 tahun dari rumahku. Mobil berwarna orange itu penuh dengan karat dan wangi tidak sedap. Banyak binatang yang berantusias untuk mencari makan ditempat itu.

Semua ini aku lakukan demi ibuku tercinta yang telah membesarkanku dengan cinta. Dan untuk bapakku, aku paham dengan kondisimu yang saat ini sedang membangun rumah seseorang. Lelah menghampirimu, mengingat usiamu tidak muda lagi. Terima kasih untuk kalian berdua. I Love You

Akhir artikel ini penulis berpesan, agar menghormati dan berbakti kepada orangtua kita. Apabila orangtua kalian telah meninggal dunia sebagai anak yang berbakti, alangkah baiknya bila mendoakannya.
Orang meninggalkan dunia ini terputus semua amalnya kecuali ada tiga:
1. Amal jariah 2. Ilmu yang bermanfaat 3. Anak yang sholeh. (HR Abu Hurairah)

Ditulis Oleh
Antoni CLianto

Hari Spesial Yang Berubah


Hari ini tanggal 24 seharusnya adalah hari spesial buat kami berdua. Dimana hari ini kami berencana untuk jalan-jalan ke sebuah tempat rekreasi. Ada sesuatu yang mengusik pikiranku. Saat itu aku sudah harus mencari rumah. Mengingat hari ini sudah tanggal 21, sedangkan aku harus pindah rumah tanggal 25. Akupun semakin dilema, apa yang harus aku lakukan. Disatu sisi saya memiliki janji terhadap seseorang dan disisi lain aku sudah harus mendapatkan rumah untuk pindah pada tanggal 25 ini.

Keputusan pun telah dibuat dan diterapkan. Aku batalkan janji berekreasi terhadap seseorang dan aku lebih memilih mencarikan rumah untuk orang tuaku pindah nanti. Memang ini adalah keputusan yang sangat berat. Aku takut dia menganggapku sebagai orang pembohong. Semoga dia dapat mengerti keadaanku saat ini.

Sehari sebelumnya dia melakukan jalan-jalan bersama teman-temannya. Saat itu diriku merasakan kecewa yang sangat dalam. Namun aku ikhlas , semua demi hubungan baik dia dengan teman-temannya. Akupun sudah melupakan kejadian itu sekarang dan dia pun telah berjanji untuk tidak ikut acara tanpa izin dariku.

Akhir artikel ini penulis berpesan untuk tidak membalas kesalahan dengan kesalahan. Apabila salah satu melakukan kesalahan harap dimaafkan. Namun masih dalam aturan yang wajar. Apabila pasangan anda melakukan pengkhianatan baru anda berhak untuk mengadilinya dan memutuskan yang terbaik.

Terima kasih anda sudah membaca artikel yang berjudul " Hari Spesial Yang Berubah ".

Ditulis Oleh
Antoni CLianto

Wednesday, August 21, 2013

Hidup Ini Indah Bila Kamu Bisa Bersyukur


Hidup ini indah bila kamu bisa bersyukur dengan apa yang kamu punya sekarang. Setiap manusia pasti punya keinginan. Keinginan itulah yang dapat membawa ke jalan kebaikan ataupun keburukan. Setiap keinginan dapat ditahan atau tidak diikuti. Kapan keinginan itu harus di tahan???
Mungkin anda semua pasti sudah mengetahuinya. Kapan dan bagaimana menahan keinginan yang tidak akan menjadi kenyataan.

Ibaratnya kamu adalah lulusan SD dan mempunyai cita-cita untuk menjadi sebagai Presiden. Itu sungguh aneh kan, mau jadi Presiden tapi hanya lulus SD. Memang tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Tapi sudah seharusnya kita sadar dan bisa membedakan. Apa yang bisa kita raih  dan yang tidak bisa kita wujudkan. Kejar dan raih yang ada dihadapan kita dan lupakan yang belum ada atau masih samar-samar.

Hidup ini tidak perlu diambil pusing, jalani hidup ini dengan senyuman dan mengalir mengikuti alur liku kehidupan yang ada didepan mata kita. Insya Allah kalian bisa lebih bersyukur dalam menjalani hidup ini. Serahkan semua kepada Allah SWT, Dia maha mengetahui apa yang terbaik untuk kita. Cobalah menerima dengan ikhlas setiap kejadian yang terjadi dalam hidup kita. Karena semua tidak lepas dari kekuasaanNya.

Akhir dari artikel kali ini, saya mengajak para pembaca blog ini untuk ikhlas dalam menghadapi lika liku kehidupan. Pantang menyerah dalam mendapatkan rahmat Allah. Hidup ini indah apabila kita lebih bersyukur terhadap apa yang saat ini kita miliki. Tidak perlu melihat kehidupan orang lain. Urus saja urusan kita sendiri atau tidak mengurusi hidup orang lain.

Ditulis Oleh
Antoni CLianto

Friday, August 9, 2013

Hari Kemenangan - Selamat Hari Raya Idul Fitri 1434 H


Hari ini adalah hari untuk umat islam merayakan kemenangannya. Dimana selama sebulan kita menahan lapar dan haus. Bukan hanya itu saja, kita juga menahan nafsu dan menjaga setiap anggota tubuh kita dari maksiat. Melawan itu semua demi sebuah kemenangan yaitu kembali fitrah (suci) seperti bayi yang baru dilahirkan. Tidak terasa ramadhan telah meninggalkan kita. Bulan yang penuh rahmat dan ampunan bagi hamba Allah yang bertaqwa.

Hari kemenangan sudah tiba, gema takbir dimana-mana. Tak tahan rasanya air mata ini untuk menetes ke pipi. Ramadhan pun telah berakhir, hanya doa yang dapat kupanjatkan "Semoga dapat kesempatan kembali untuk merasakan indahnya Ramadhan bulan depan." Terselip harapan dan do'a "Semoga semua amal ibadah kita dibulan ramadhan dapat diterima oleh Allah SWT."

Selesai shalat idul fitri, khotib pun berkhutbah. Inti dari khutbah " Ridhonya Allah adalah ridho orang tua, dan murkanya Allah adalah murka orang tua." Pentingnya menjalin silahturahmi dengan orang tua. Minta maaflah langsung , jangan melalui telpon atau sms. Apabila kalian saat ini punya kesulitan dalam kehidupan. Ingatlah orang tua kita, mungkin kita punya kesalahan dengan mereka atau pernah durhaka terhadap mereka. Doa dari khotib idul fitri kali ini sangat menyentuh hatiku. Diriku sampai tidak dapat menahan air mata.

Setelah semua selesai, acara puncak yang ditunggu-tunggu pun tiba. Saling minta maaf dan saling memaafkan satu sama lain biasa disebut halal bi halal. Indahnya bisa saling berjabat tangan dan melupakan semua kesalahan yang telah diperbuat. Baik yang disengaja ataupun yang tidak disengaja.

Acara puncak yang satu ini membuat diriku dilema. Kenapa bisa begitu? Pasti dalam pikiran kalian semua "bukannya bagus ya saling memaafkan dengan adanya acara halal bi halal." Acara ini membuat diriku dilema , karena sesungguhnya dalam islam tidak diperbolehkan laki-laki dan perempuan bersentuhan dengan yang bukan mahramnya (ada hubungan saudara atau keluara). Namun di indonesia acara ini sudah menjadi tradisi yang tidak dapat dipisahkan apabila hari raya idul fitri.

Semua itu tergantung dari masing-masing. Saya hanya memberi tahu apa yang ada dalam hukum islam. Mohon maaf apabila selama ini ada kata-kata yang tidak berkenan dihati pembaca blog ini. Mohon dimaafkan, yang baik datangnya dari Allah SWT dan yang buruk dari diri saya pribadi.

Taqabbalallahu Minna Wa Minkum.
Minal 'Aidin Wal Faidzin
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1434 H.
Mohon Maaf Lahir & Batin.

Ditulis oleh

Sunday, August 4, 2013

Pagi yang indah tanpa kehadiran kamu


Pagi yang indah dijakarta, ketika kita dapat merasakan sejuknya udara perkotaan ini yang semakin lama seperti asap knalpot. Udaranya dingin karena mungkin diguyur hujan yang rutin. Apabila kemarau, udara menjadi sangat gersang. Begitulah keadaan di kota metropolitan yang semakin maju ini. Saya melaju bersama roda besi melalui badan-badan jalan di ibukota sambil sekali-kali saya menghirup bersihnya udara pagi ini dijakarta.

Hampir setiap hari aku bertemu dengan yang namanya kereta api. Dan setiap hari pula dia yang menghadangku untuk sampai ke tempat kerja. Aku memahami itu semua. Namun akibat dia lewat banyak pengguna jalan yang melakukan pelanggaran karena untuk menghindari macet yang di timbulkan dari palang perlintasan kereta api. Sungguh tidak mencerminkan pengguna jalan yang baik.

Saat ini aku berharap bisa bertemu kamu di pagi yang indah ini. Tak sabar ku melepas kerinduan ini. Walaupun baru berapa hari kita tidak bertemu, rasanya ada yang kurang dalam diriku. Ibarat puzzle ada satu bagian yang hilang. Kurang lengkap sepertinya dipagi ini. Satu bagian itu adalah kamu.
Setelah lama aku menunggumu di tangga dekat pintu masuk, aku tak kunjung melihat kamu. Aku memutuskan untuk masuk saja tanpa ada kamu . Mengingat jam kerja sebentar lagi akan dimulai.

Pagi yang indah tanpa kehadiran kamu disisiku. Berharap hari esok kamu bisa menemaniku, menemani disetiap langkah-langkahku.

Thursday, July 18, 2013

Hari yang gelap


Hari ini jum’at, 12 April 2013 . Hari yang gelap, dimana seorang muslim untuk melaksanakan ibadah solat jum’at. Di hari ini terjadi peristiwa yang tidak asing lagi bagi warga jakarta.

Pemadaman listrik bergilir adalah peristiwa yang terjadi di hari jum’at ini. Walaupun tidak seluruhnya. Dampak yang dihasilkan akibat pemadaman listrik cukup besar. Terutama bagi usaha kecil menengah yang berada di sekitar rumah yang mengalami pemadaman listrik.


Mereka mengalami kerugian apabila alatnya tidak dapat beroperasi. Contohnya seperti bengkel las, tukang cukur rambut dan lain-lain. Mungkin pasti ada yang berkata”kenapa tidak menggunakan jenset???” Masalahnya tidak semua usaha kecil menengah memiliki jenset. Jenset harganya juga relatif mahal. Jadi tenaga listrik menjadi sumber yang sangat penting dalam menjalankan roda bisnis.

Apabila pemerintah dapat membantu mereka dalam hal pembelian jenzet itu sangat membantu, namun itu mustahil. Karena biaya yang dikeluarkan akan membengkak. solusi terakhir adalah apabila akan ada pemadaman listrik. Pemerintah menyediakan jenset keliling untuk memasok listrik usaha kecil menengah. Semua itu dilakukan agar usaha kecil menengah dapat tetap eksis dan aktif di dunia bisnis.

lanjut ke ceritaku “Aku pun bergegas jum’at, solat memang lebih khusuk dalam keadaan yang hening. Namum karena banyaknya jama’ah yang hadir. Maka kami semua berlomba-lomba menghirup udara yang masih tersisa didalam ruangan mesjid. Dalam keadaan pemadaman listrik, otomatis semua elektonik tidak dapat berfungsi. Terutama komponen penting ialah kipas angin, baik itu yang tergantung di langit-langit ataupun yang berdiri sendiri menggunakan kaki.

Kita mengadari bahwa pemadaman listrik yang saat ini terjadi pasti ada penyebabnya. Kita kurang paham atas semua penjelasan yang dituturkan penyedia listrik negara, karena kita hanya orang awam yang hanya dapat menerima kebijakan pemerintah. Tanpa ada kekuatan untuk menolaknya.

Begitu besar dampak yang ditimbulkan terhadap kita yang sehari-hari telah kecanduaan akan tenaga listrik.

Demikianlah tulisan kali ini dengan judul hari yang gelap. Apabila kalian memiliki pendapat dapat disampaikan melalui kolom komentar dibawah.

Ditulis oleh

Catatan : Artikel ini adalah hasil pindahan dari website saya yang lama . ( jakarta.id1945.com)

Hidup di Antara Narkoba


Artikel kali ini tentang dimo yang bertahan Hidup di Antara Narkoba. Hari jum’at tanggal 16 Februari 2013, Tidak seperti biasanya dimo harus berangkat kerja. Hari itu dimo kebetulan sedang tidak masuk kerja dikarenakan libur.
Walaupun dimo libur, dia harus tetap mengerjakan kewajibannya sebagai seorang anak yang berbakti kepada orang tua. Maka dari itu dimo melakukan aktifitas mencuci baju dikalah itu.

Setelah selesai mencuci baju, Dimo pun bersiap untuk masuk pada tahap penjemuran baju. dimo mengangkat ember tempat untuk membawa pakaian yang telah dicuci olehnya ke tempat penjemuran. Kebetulan letaknya di lantai 2 , sesaat dimo keluar pintu untuk menjemur pakaiannya. Dimo terdiam sesaat , karena menghirup udara yang asing. Hatinya berkata ” bau apa ini ? Apa ada yang bakar pada siang hari yang terik ini ” Selidik punya selidik , dimo pun mngetahui asal bau itu dari mana. Dimo pun terkejut melihat anak yang masih dibawah umur menghisap narkoba jenis ganja. Ter-iris hati dimo melihat kejadian itu. Seharusnya anak sekecil itu tidak melakukan hal keji seperti itu. Sebagai penerus bangsa seharusnya dapat membawa nama indonesia dikanca dunia lewat prestasi. Namun yang disaksikan dimo itu tidak mencerminkan generasi penerus yang dapat mengharumkan nama bangsa di kanca internasional .

Ironis memang melihat itu semua, dibutuhkan peran orang tua, masyarakat dan pendidikan agama sejak kecil itu faktor utama untuk mencegah semua itu terjadi.
Hari demi hari dilewati oleh dimo tinggal dilingkungan para pecandu narkoba . Kini narkoba telah menjadi kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan pada lingkungan dimo. Hanya dimo dan sebagian kecil pemuda lah yang tidak menggunakan narkoba. Mengingat mengunakan narkoba dapat merusak segalanya. Dari hal yang terkecil sampai terbesar. Dan narkoba tidak bermanfaat jika digunakan.
Pesan untuk para pemerintah yang mempunyai kekuasaan dan serta para penegak hukum : cobalah menyisir tempat-tempat yang rawan menggunakan narkoba. Menangkap produsen-produsen narkoba dan memberi hukum yang seberat-beratnya. Kalau memungkinkan hukuman mati layak diterapkan karena berapa banyak anak bangsa yang mati karena narkoba.

Di tulis oleh
Antoni CLianto

Catatan : Artikel ini adalah hasil pindahan dari website saya yang lama . ( jakarta.id1945.com)

Kerasnya Hidup di Kota Jakarta


Dalam postingan kali ini berjudul Kerasnya Hidup di Kota Jakarta. Hari ini hari minngu tidak ada yang spesial . Saya bangun pagi seperti biasa dan bersiap bekerja pada hari ini. Maklum perusahaan dimana saya bekerja memberlakukan sistem shift-shiftan. Minggu ini saya masuk shift pagi, saya pulang ke rumah jam 17.20 dan sampai dirumah jam 17.45. Tidak memakan waktu yang lama. Mengingat letak rumah dan tempat saya bekerja tidak jauh.

 Sesampai saya dirumah, saya langsung istirahat. Tidak lama kemudian , sesuatu yang aneh nampak di hadapan mata saya. Gerombolan orang datang sambil membawa soundsystem. Dalam hati kecilku berkata ” ada acara apa ini? Dangdutankah di waktu yang hampir ingin magrib”

Saya penasaran, ada apa ya? Selidik punya selidik ternyata kesenian kuda lumping jalanan beraksi.Pertunjukan dimulai dengan menyalahkan lagu dangdut. Ciri khas musik seniman jalanan. Show time…!!!

Pertunjukan yang sangat menarik dan bagi saya mengerikan. Seorang manusia memakan gabah dan beling bohlam. Tersentak hati saya melihat hal yang tidak biasa itu. Walaupun dia hakikatnya sedang dikuasai makhluk gaib . Tetapi dalam hati kecil saya berkata “apa sesulit ini mencari sesuap nasi untuk makan dikota jakarta yang besar ini”. Mereka harus melakukan hal seperti itu baru bisa makan.

Ironis sekali melihat kepincangan ekonomi yang terjadi. Lapangan kerja yang sedikit tidak mencukupi kebutuhan warga jakarta dan warga kota lain yang ingin mengadu nasib dijakarta. Pemerintah seakan tak peduli pada nasib masyarakat jakarta. Dan pada akhirnya masyarakat kecil yang menjadi korban.
Pesan saya untuk kalian semua yang ingin datang ke Jakarta. Bekalilah anda dengan kemampuan (skill) yang cukup untuk bertahan hidup di Jakarta. Jangan datang bila tidak mempunyai bekal tersebut. Nanti pasa akhirnya akan menderita bila tidak mempunyai kemampuan tersebut saat datang ke Jakarta.

Ditulis oleh
Antoni CLianto

Catatan : Artikel ini adalah hasil pindahan dari website saya yang lama . ( jakarta.id1945.com)

Sunday, July 14, 2013

Kebakaran Kala Matahari di Atas Kepala

Kebakaran di siang hari

Siang dikala aku sedang santai dan sambil membaca informasi lomba menulis dari acer. Terdengar sekumpulan orang teriak-teriak. Aku mendengarnya hingga kaget. Pertama tak kuhiraukan. Setelah suara semakin ramai . Aku pun menghampiri dan berkata dalam hati " ada apa ini ? Berisik sekali ". Masyarakat sudah banyak berkumpul bagaikan semut mengerubuti gula yang tumpah. Aku melihat kebulan asap hitam pekat di langit ketika siang yang terik. Semakin mengamuk si jago merah di siang itu.

Rasa penasaranku pun muncul untuk mendekati si jago merah. Namun, aku sadar sudah pukul 13.00. Sudah saatnya bagiku bersiap-siap untuk bekerja. Aku pun membatalkan niat untuk melihat lebih dekat. Hanya do'a yang mampu kupanjatkan "Semoga si jago merah dapat dipadamkan, dan tidak ada korban jiwa". Kekhawatiran timbul dibenakku, karena saat itu angin mengarah tepat dimana aku tinggal. Walaupun jaraknya jauh, namun ada sedikit rasa khawatir. Takut sijago merah memakan rumah di lingkunganku.

Rasa khawatirku tidak tanpa alasan, seperti yang kalian ketahui rumah dijakarta saling berdempetan. Resiko terbakar juga sangat tinggi. Memang ada kesalahan dalam penataan perumahan kota Jakarta. Semua saling berdekatan dan instalasi listrik yang semerawut yang menyebabkan terjadinya kebakaran.

Seharusnya pemerintah dapat memperbaiki kota ini atau menata ulang kota bila memungkinkan. Memang akan menelan dana yang sangat besar. Tapi semua itu memang tidak mudah. Mengingat banyak sekali kebutuhan dana yang harus diperlukan untuk kota Jakarta ini. Saran ini mungkin seperti orang yang sedang mengigau. Semoga kebakaran dapat diminimalisir.

Ditulis Oleh
Antoni CLianto

Sunday, June 30, 2013

Selamat Tinggal Printer Kesayanganku

selamat tinggal printer kesayanganku

Mentari pagi mulai terbit di ufuk timur. Suara ayam tidak terdengar di pagi hari ini, hanya suara bising knalpot tetangga yang berbunyi. Saat tiba kembali kealam dunia ini, saya teringat akan suatu janji. Janji untuk mengantar sebuah printer ke suatu daerah penggilingan. Saya pun bergegas untuk bersiap-siap. Di saat semua itu berjalan, saya berpikir ada sesuatu yang masih mengganjal. Apakah bisa saya membawa printer seorang diri?? Teman sebaya saya sedang sibuk dengan pekerjaannya masing-masing. Jadi tidak ada yang dapat diharapkan untuk menemani saya.

Akhirnya saya berangkat dengan mengunakan sebuah tali diikat dibelakang kendaraan. Berharap printer yang akan dijual itu tidak terjatuh sampai tujuan. Didalam perjalanan saya menemukan ciri khas kota jakarta. Kemacetan lalu lintas yang terjadi di daerah pulo gadung. Kemacetan ini saya rasa adalah disebabkan karena pembuatan jalan yang belum selesai. Belum lagi perilaku pengguna jalan yang terkadang ugal-ugalan dan volume kendaraan yang padat merayap menjadikan macet tidak terhindarkan.

Setelah berjalan cukup lama dan bertanya-tanya kepada orang disepanjang jalan yang saya lewati. Akhirnya ketemu dengan calon pembeli printer. Kali ini saya bertemu calon pembeli yang sangat ramah, saya di jamu dengan sebotol tehh. Cukup untuk menghilangkan rasa dahaga setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh. Setelah pembeli setuju, saya pun melepaskan printer kesayanganku yang telah menemaniku hampir 1 tahun. Dia telah berjasa bagi keluargaku. Terutama untuk kepentingan sekolah adikku. Untuk mengeprint tugas-tugas sekolahnya.

Ada sedikit penyesalan ketika menjual printerku. Karena ternyata besok harinya adikku membutuhkan printer itu untuk mencetak hasil pendaftaran online. Akhirnya dia mencetak di warnet terdekat. Bagaimana pun semua itu telah terjadi, nasi telah menjadi bubur. Printer itu dijual karena untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Mengingat saya belum gajian. 

Selamat Tinggal Printer Kesayanganku

Di tulis Oleh

Monday, June 17, 2013

Indahnya Udara Pagi Ini di Jakarta

Jakarta pagi, hari ini ada yang tidak biasa dengan jakarta. Udaranya sejuk seperti dipuncak, ku nikmati dulu sejenak, walaupun sudah jam 7. Seharusnya saya sudah mandi untuk berangkat kerja. Namun saya masih menikmati indahnya udara pagi ini di Jakarta. Ku hirup dalam-dalam dan ku hembuskan perlahan. Berbeda dengan hari biasanya, dimana asap knalpot dan berbagai macam asap bercampur jadi satu. Sehingga udarapun tidak layak untuk masuk ke paru-paru manusia.


Saat sedang asik menghirup udara sejuk. Awan hitam sudah menyelimuti langit-langit. Tak lama mendung pun berganti hujan. Saya pun tersadar dari khayalan yang tidak mungkin terjadi pada ibukota jakarta ini. Jakarta saat ini yang maju membuat masyarakatnya mengabaikan kerusakan lingkungan. Mereka bergotong-royong membangun kota ini, namun tidak menjaganya tetap asri dan sejuk yang bersahabat dengan kesehatan kita. Kendaraan berkembang biak dengan cepat, dari yang roda empat sampai yang roda dua pun sama. Dampaknya udara ibukota tercemar asap yang dihasilkan kendaraan.

Hujan pun deras, tidak terasa air di selokan sudah meluap ke jalan. Saya bergegas untuk berangkat kerja, takut banjir pada awal tahun ini terjadi kembali. Berpakaian lengkap seperti layaknya pemadam kebakaran . Berharap seragam kerja saya tidak tersentuh air. Sebab pakaian itu yang menemani saya untuk mencari sesuap nasi. Apabila sampai menghisap air, terpaksa harus dikenakan sampai kering dibadan.

Berhubung jalan tidak terlalu sesak dengan kendaraan. Tidak memakan banyak waktu dan dapat melenggang kekanan dan kekiri, saya pun tiba dilokasi saya kerja. Ternyata baru beberapa teman saja yang sudah tiba.

Ditulis Oleh

Saturday, June 15, 2013

Pramuniaga Adalah Pemeran Utama Dalam Perusahaan


Perusahaan digerakan oleh banyak bagian. Semua bersatu didalamnya, mereka saling terhubung satu sama lainnya demi mewujudkan visi dan misi perusahaan. Tapi taukah anda? Dari sekian semua banyak bagian, bagian mana yang paling berpengaruh terhadap perusahaan. Menurut saya semua bagian penting, dan sama-sama mempunyai peranan penting untuk perusahaan, namun mereka yang ada digaris terdepanlah yang menurut saya mempunyai nilai lebih. Kenapa begitu? Bayangkan sejenak , siapa yang selalu bertemu dengan pelanggan? Dan siapa yang terkena masalah ? Apabila pelanggan tersebut merasa tidak puas atas pelayanan yang diberikan oleh perusahaan.

Mereka yang berada digaris terdepan dalam menggerakan roda perusahaan cukup kita acungkan jempol, karena tidak semua orang mau dan bisa untuk menjadi mereka. Saya mengutip kata-kata dari beberapa orang, mereka berkata " semua biaya yang dikeluarkan adalah hasil jeripayah mereka yang berada didepan. Bisa dibilang para pimpinan yang kerjanya duduk didepan komputer digaji oleh mereka yang berada digaris terdepan."

Mungkin anda tahu , siapa mereka yang berada digaris terdepan? Jawabnya adalah Pramuniaga. Profesi yang mungkin dilupakan bahkan di hina-dina. Apabila para anak kecil ditanya satu persatu,maka tidak ada yang mau menjadi seperti mereka. Namun dibalik itu semua, pramuniaga mempunyai peranan yang sangat crusial. Tanpa mereka , perusahaan tidak dapat berkembang dan mungkin tidak bisa berjalan alias gulung tikar. Jadi sangat penting bukan ?? Sekarang siapa yang masih berani merendahkan mereka?? Silahkan lontarkan ke kolom komentar dibawah.

Saya dapat berbicara seperti diatas karena saya adalah seorang pramuniaga, saya bangga dapat menikmati manis pahitnya menjadi seorang pramuniaga. Pekerjaan yang sangat menantang dan penuh target. Itu  semua menjadikan saya lebih kuat menjalani hidup ini daripada lebih mendengar kata-kata hinaan dari sekitar. Selama hidup kita tidak menyusakan atau meminta belas kasian dari orang lain. So santai saja , tetap ikhlas dalam menjalani hidup ini. Maka Insya Allah kita bisa jadi orang yang lebih bersyukur.

Ditulis Oleh

Tuesday, June 11, 2013

Fogging Hari ini

fogging
Hari ini hari dimana adanya semprotan nyamuk (sebutan masyarakat sekitar) bahasa kerennya adalah fogging. Tidak ada yang spesial dihari itu. Hanya aktifitas biasa saja. Namun saat foging itu berlangsung saya masih tidur. Maklum saja semalem saya tidak bisa tidur, jadi siang hari belum bangun. Segera saya mandi dengan cepat dan keluar dari rumah.

Setelah penyemprotan selesai, hal unik yang jarang ditemukan. Kecoa pada keluar dari sarangnya berterbangan kesana-kesini dan anak-anak kecil berebut untuk menginjaknya. Itu adalah momen yang sulit terjadi walau terkesan sangat kejam ya. Melakukan pembantaian massal terhadap kecoa. Bagi anak-anak itu mainan yang sangat mengasikan.

Hal yang kurang sedap yang mengangkut hati saya adalah ketika seseorang datang dan berkata kepada orang-orang yang berkumpul. Dia berkata "fogging atau semprotannya hanya membuat teler atau mabok saja, tidak membunuh nyamuk ataupun kecoa. Malah banyak tai (kotoran manusia) yang keluar". Saya dalam hati tersinggung dan menahan amarah sambil bicara  " shut up your fuckin' mouth ". Kenapa saya bisa tersinggung saat itu ?? Karena secara kebetulan saya menggunakan baju berwarna kuning yang identik dengan tai (kotoran manusia).

Semua itu saya tidak hiraukan, anggap saja seperti patung. Karena setiap perbuatan manusia , suatu saat akan berbalik kepadanya dan mendapat balasan yang setimpal. Saya hanya bisa sadar mengingat hanya seorang pendatang yang harus selalu ramah walaupun saat tersakiti.

Tidak ada niat dalam postingan kali ini untuk membicarakan seseorang, hanya saja untuk sebuah pelajaran. Kita itu hidup dijakarta, berbagai macam orang, suku, dan agama bercampur didalamnya. Kita sebagai tetangga harus menjaga satu sama lain.

Ditulis Oleh

Thursday, May 16, 2013

Adikku Sayang

Masa sekolah menengah pertama adalah masa-masa indah. Kenapa aku bilang seperti itu? Karena aku juga pernah merasakan hal indah itu. Ingin rasanya kembali ke masa itu. Andai waktu ini dapat diputar. Aku berharap bisa mengulang masa indah itu langkah demi langkah.

Saat ini adikku yang sedang merasakan indahnya menjadi seorang pelajar sekolah menengah pertama. Walaupun sebentar lagi dia akan menyelesaikan sekolahnya. Dia telah menghadapi ujian nasional dan sekarang sudah memasuki liburan. Saatnya menenangkan otak sejenak, setelah menghadapi kerasnya dan sulitnya soal-soal ujian nasional.

Sekolah dimana dia belajar akan mengadakan perpisahan sekolah yang akan diadakan di cibodas. Dengan membayar 550 ribu sudah bisa ikut dan menginap disana selama semalam. Menurut aku sih itu terlalu mahal untuk kami selaku orang tua murid. Lagipula aku juga tidak rela kalau adikku itu harus liburan sampai menginap seperti itu.

Bapakku sebagai kepala keluarga tidak memberi ijin untuknya. Hati terasa tidak tenang terutama ibu saya yang selalu mengkhawatirkan dia. Dia saja yang terlalu mengikuti arus pergaulan teman-temannya. Mengingat adikku itu perempuan. Jadi dengan berat hati aku pun tidak memberi izin untuk mengikuti acara itu.

Adikku sayang, aku harap kamu mengerti ya dengan kondisi keluarga kita. Tinggalkan teman-teman yang dapat menjerumuskan kamu ke dalam kubangan kehancuran. Carilah teman yang benar-benar mengajak kamu ke jalan lurus ( jalan kebaikan ).

Ditulis oleh

Friday, March 29, 2013

Karyawan Yang Tidak Memiliki Royalitas

 Hari ini dimo seperti biasa melakukan aktifitasnya yaitu bekerja. Tidak ada yang spesial pada hari itu. Namun saat itu dimo diberikan surat untuk melaporkan ke kantor pajak. Sebagai warga indonesia yang baik, apabila sudah mempunyai penghasilan alangkah baiknya membayar pajak. Karena dari pajak tersebut, negara ini dapat menerima penghasilan. Pajak yang dihasilkan, nantinya akan digunakan untuk sekolah, rumah sakit, fasilitas umum dan lain-lain.

Saat dimo sedang sibuk, salah seorang teman menghampiri. Dia bernama marto, marto berkata "dim dibawah tempat kita bekerja ada petugas pajak. Tepatnya didepan pintu masuk dekat lift". Dimo pun menjawabnya " wah bagus tuh, jadi kita tidak harus datang ke kantor pajak. Cukup melaporkan pajak dibawah aja". Namun dimo saat itu tidak bergegas ke tempat petugas itu. Karena saat itu akan ada pelatihan tentang produk yang sedang dipromosikan.


Ketika saat akan jam istirahat. Dimo pun bergegas kekantin untuk makan. Namun saat hampir sampai kantin, dimo dan temannya berubah pikiran. Akhirnya mereka berdua kembali dan mengambil surat pajak untuk di fotocopy terlebih dahulu. Ketika akan berangkat, mereka berdua di berhentikan oleh supervisor untuk mengikuti pelatihan. Supervisor pun berkata "ayo ikut pelatihan sebentar, paling hanya 10 menit saja". Mendengar begitu dimo dan kawannya mengikuti permintaan supervisor tersebut.

Akhirnya dimo dan kawannya mengikuti pelatihan itu. Menit demi menit berlalu, ternyata pelatihan itu menghabiskan waktu yang cukup lama. Sampai akhirnya jam hampir menunjukan pukul 4. Tepatnya jam 3 lebih 45 menit. Tak ingin berlama-lama dimo pun langsung bergegas ke bawah untuk melaporkan pajak.

Setelah sampai dibawah, tepatnya didepan lift dimo menemui petugas pajak dan berkata "Pak, tunggu sebentar ya. Saya ingin fotocopy suratnya terlebih dahulu". Dengan wajah sinis petugas pun berkata " cepetan mas, sudah hampir jam 4".
Dimo pun tidak menghiraukan perkataan petugas pajak tersebut dan langsung beranjak untuk fotocopy.

Setelah selesai dimo dan kawannya langsung menemui petugas pajak itu kembali. Namun apa yang dimo hadapi, petugas pajak itu ternyata sudah tidak berada ditempat. Padahal waktu saat itu belum menunjukan tepat jam 4. Dimo pun bertanya pada security penjaga pintu masuk"pak petugas pajaknya kemana?", security pun berkata " baru saja pergi". Dengan wajah kecewa dimo dan kawannya lekas meninggalkan security tersebut. Setelah itu dimo segera kembali ke kantor dan berkemas untuk pulang. Saat dalam perjalanan pulang, dimo bertemu kembali dengan petugas pajak itu. Mereka sedang sibuk berbincang dengan para SPG.

Dari cerita diatas dapat disimpulkan petugas pajak yang tidak mempunyai royalitas yang tinggi. Padahal mereka adalah pejabat negara, yang seharusnya memiliki royalitas tinggi untuk negara ini.

Ditulis Oleh

Friday, March 15, 2013

Cinta Yang Tak Pernah Terealisasi ( Part 2 )

Artikel kali ini adalah lanjutan dari artikel sebelumnya " Cinta Yang Tak Pernah Terealisasi " bila kalian belum membacanya silahkan klik di sini.

Sudah waktunya dimo untuk mengungkapkan isi hatinya. Namun, dimo belum mempunyai keberanian untuk memberikan hatinya kepada rani. Dimo sangat berhati-hati untuk menjalin hubungan baru dengan seorang wanita. Pengalaman pahit dimo sekitar 5 tahun yang lalu membuat dimo sedikit trauma sampai saat ini. Pengalaman menjalin asmara dengan seorang wanita yang baru dikenal tidak lebih dari 1 bulan harus kandas ditengah jalan. Semua akibat si wanita melakukan perselingkuhan dengan pria lainnya. Sejak itulah dimo menutup diri dari wanita ( tapi bukan berarti dia menjadi seseorang homo ). Dimo hanya ingin mencari seorang yang benar-benar tulus mencintainya. Bukan karena rupa dimo, melainkan cinta apa adanya.

Saat ini dimo masih mempelajari karakter wanita yang saat ini sedang dekat dengannya. Semua itu dilakukan agar tidak terulang kembali sakit hati. Dimo ingin hubungannya kali ini dapat serius dan lanjut ke jenjang yang lebih serius yaitu pernikahan. Dan pada saatnya nanti mereka akan menjadi satu.

Waktu terus berlalu, semua berjalan apa adanya seperti air. Dan saatnya tiba dimo pun mengungkapkan isi hatinya kepada rani. Dengan polosnya dia berkata kepada si rani, sebenernya saya suka sama kamu tapi semua itu terhalang dengan aturan yang ada di agama kita. Soalnya di dalam Islam tidak ada istilah pacaran, Islam hanya mengenal ta'aruf. Mereka tidak meresmikan hubungannya menjadi sepasang kekasih, melainkan seperti teman biasa tapi ada yang berbeda bila mereka sedang bercakap ria, Bahasanya tidak seperti teman biasa. Bisa dikatakan TTM ( teman tapi mesra ) catatan disini bukan mesra dalam sisi negatif ya, tapi dalam sisi positif .

Mereka sampai saat ini menjalin hubungan yang tidak jelas, Namun mereka jalani sesuai alur kehidupan yang datang. Tidak terikat hubungan , karena belum tentu seseorang yang menjalin hubungan pacaran atau pun yang serius, langsung mendapatkan jalan mulus untuk menuju jenjang pernikahan. Terkadang putus ditengah jalan karena orang ketiga ( Biasanya yang ketiga itu setan ) walaupun sudah menjalani hubungan yang cukup lama.


Ditulis Oleh
Antoni CLianto

Wednesday, March 6, 2013

Harapan Yang Belum Terwujud

Kuliah adalah menuntut ilmu setelah lulus sekolah menengah atas. Untuk memperdalam ilmu yang telah didapatkan dari sekolah menegah atas atau hanya sekedar mencari gelar semata. Semua itu hanya dapat dinikmati oleh orang-orang yang beruntung. Entah biaya kuliahnya dari orang tua mereka ataupun dari hasil usaha mereka sendiri. Tapi tidak semua yang berusaha sendiri dapat mengenyam bangku kuliah.

Penulis akan bercerita tentang dimo dalam meraih bangku kuliah yang sampai saat ini belum dapat terealisasi. Perjuangan yang dilakukan selalu mendapatkan hambatan dan rintangan. Namun, Dimo tetap berusaha untuk mewujudkan itu semua. Demi memperbaiki hidup dan pekerjaannya yang lebih baik. Baiklah sahabat blogger disimak ya ceritanya....!!!!

Dimo adalah seorang pekerja kontrak, saat ini kontraknya telah berjalan 1 tahun . Di perusahaan dimo memberlakukan sistem kontak 2 tahun lepas . Jadi setelah 2 tahun dimo akan dibuang layaknya sampah yang telah digunakan. Dan tidak dapat diperbaiki lagi atau dimanfaatkan kembali. Hanya sebagian kecil sekali yang dapat menjadi karyawan tetap diperusahaan itu. Kebanyakan teman dimo berkata:
 "Hal mustahil kalau dapat menjadi karyawan tetap"
Dimo sejenak memikirkan kata-kata yang dilontarkan teman-teman satu profesinya. Kenapa tidak mungkin ya? dimo bertanya-tanya dalam hatinya. Sepanjang perjalanan dimo bekerja diperusahaan itu memang belum ada yang menjadi karyawan tetap. Apa mungkin tidak ada pekerja yang benar-benar bagus? I don't think so. Dimo pernah mempunyai teman yang bekerja bagus dan cukup modal untuk jadi karyawan tetap. Tapi dia pun diputus kontaknya. Silahkan baca tentang "Kesedihan Seorang Teman".

Kembali pada judul topik pada artikel kali ini. Dimo telah mempunyai rencana untuk kuliah disuatu perguruan tinggi dijakarta. Dan dia berencana mengambil jurusan IT khusus untuk Web programming. Untuk memperdalam ilmu yang telah didapat melalui internet secara otodidak. Dia tertarik dunia IT sejak mempunyai laptop dan terjun di dunia blogger. mungkin sekitar 1 tahun yang lalu, saat itu pula dia mempelajari segala macam ilmu yang ada di internet.

Tapi tidak semua dapat diserap dengan baik, Karena belajar tanpa guru itu ibarat belajar dengan setan. Dimo tidak mau terjerumus dalam dunia cracker yang jahat. Dia ingin menjadi seseorang yang berguna dalam hidupnya, lingkungannya dan orang yang kenal dalam dia. Cita-citanya adalah menjadi programman yang dapat mengamankan suatu sistem. Entah sistem dalam web atau mungkin sistem pertahanan negara ini.

Sehari-hari yang dilakukannya hanya bekerja dan sekali-kali membantu orang tuanya. Dimo saat ini telah mengumpulkan uang untuk biaya kuliah. Namun semua keinginannya itu harus dikubur dalam-dalam oleh dimo. Sepertinya pada tahun ini dimo gagal kuliah kembali untuk yang kesekian kalinya. Karena masih banyak hal yang mendesak dan lebih utama kalau dibandingkan dengan kuliah.

Pada tahun ini sewa rumah dimo akan segera habis.Mau tidak mau dimo harus mencari tempat tinggal yang baru. Tempat tinggal saat ini sepertinya tidak disewakan kembali kepada dimo. Pemilik rumah beralasan "Rumahnya akan ditempatkan oleh anak pemilik rumah tersebut".

Dimo harus menanggung semua biaya sewa rumah . kenapa begitu? Karena saat ini orang tua dimo hanyalah pedagang kaki lima. Penghasilannya hanya cukup untuk makan dan hanya sebagian kecil yang disisihkan. Tidak cukup untuk menyewa rumah yang setiap bulan harganya trus meroket. Dimo hanya dapat berusaha dan berdo'a. Semoga ada jalan keluarnya saat semua itu terjadi.


Ditulis Oleh
Antoni CLianto


Saturday, March 2, 2013

Kisah Cinta Yang Tak Pernah Terealisasi

Cinta, mendengar kata itu tidak ada habisnya walaupun zaman trus berganti.Dari muda sampai tua tetap tidak dapat terhindar dari cinta. Apa sih cinta itu? mungkin ada yang tahu bisa komentar di blog ini. Menurut penulis, cinta itu dapat dirasa tapi tidak dapat diraba. Terkadang membuat kita bahagia dan terkadang menyakitkan. Itu semua pernah penulis alami tapi tidak membuat saya kapok untuk mencari cinta sejati.

Ini kisah tentang dimo dan cintanya. Cintanya tidak semulus jalan tol, melainkan seperti jalanan pedesaan yang luput dari perhatiaan pemerintah. Terlalu banyak rintangan yang menghadang dan membuat kegagalan. Rintangan itu mulai dari penggangu ( orang ketiga ) ataupun wanitanya yang tidak mampu bersabar menunggu dimo untuk mengungkapkan isi hatinya. Mungkin Dimo terlalu lambat atau gimana .. !!!
Suatu hari dimo bertemu seorang wanita saat hendak makan siang, cantik si tidak tapi manis iya ...!!! wanita itu bernama Rani dan bekerja di suatu perusahaan dijakarta. Kebetulan Rani adalah anak baru yang baru saja bergabung dengan perusahaan dimo. Tempat mereka bekerja itu sama hanya saja beda lantai, letak perusahaan mereka ada di pusat kota Jakarta.

Pada pandangan pertama dimo tidak merasakan sesuatu hal yang aneh dalam hatinya. Namun, semua itu tidak bertahan lama, karena mereka selalu makan siang bersama dikantin kantornya. Perasaan dan hasrat untuk memilikinya (menjadikan pacar ) mulai timbul setelah dimo mengenal wanita itu lebih mendalam.Dimo mulai mendekati Rani untuk mengetahui pribadinya secara mendalam.

Mereka selalu bersama dan kebetulan rumah mereka tidak terpaut jauh antara satu sama lainnya. Hanya beda RW saja. Jadi, setiap pulang kerja mereka selalu pulang bersama. Tidak itu saja, Dimo terkadang juga menjemput Rani ketika akan berangkat sekolah. Hari-hari mereka dilalui dengan indah . Walaupun tidak menjalin hubungan yang serius.

Lama-kelamaan rasa cinta itu muncul diantara mereka. Rani telah memiliki rasa cinta yang sama dengan dimo. Namun dimo pun tidak kunjung mengungkapkan perasaannya (bahasa anak muda sekarang "ditembak"). Walaupun si Rani sudah memancingnya dengan segala cara. Biasanya wanita paling tidak bisa menunggu pria. Selalu menginginkan cepat terealisasi dalam waktu singkat. Dimo tidak ingin hubungan baiknya dengan rani rusak dikarenakan menjalin hubungan percintaan.

Hubungan persahabatan bisa berakhir dengan percintaan. Namun percintaan apabila berakhir tidak akan berakhir dengan persahabatan. Itu yang penulis amati dari setiap hubungan disekitarnya
to be continue