Kisah Barseso Yang Terkena Tipu Daya Setan - Dahulu
ada seorang ulama yang terkenal dimana-mana. Mampu berjalan diatas
permukaan air karena sangat sholeh. Namun akhir hayatnya tidak cukup
baik, karena terkena tipu daya setan yang menyamar seperti manusia.
Suatu
hari masuklah setan yang menyamar dan menyerupai seperti pemuda yang
ingin belajar. Setelah diterima pemuda itu langsung masuk kedalam
kamar tempat dia beristirahat. Tidak ada yang mengetahui bahwa pemuda
itu sebenarnya adalah setan yang menyerupai manusia. Hanya Allah SWT
yang maha tahu segala yang terjadi dilangit maupun dibumi.
Sang santri itu tidak keluar kamar sekalipun selama 3 hari 3 malam. Dan
membuat heboh dikalangan penghuni pesantren tersebut. Sepanjang titik
tempat pesantren, banyak sekali yang membicarakan pemuda tersebut.
Hingga akhirnya terdengar oleh ulama pimpinan pondok pesantren.
Sang ulama tersebut merasa penasaran dengan pemuda itu. Lalu hendak
mengunjungi kamar dimana tempat anak muda itu beristirahat. Setelah
sampai di depan pintu kamar sang ulama mengetuk pintu dan memberi
salam.
Kyai Barseso : Assalamua'laikum
Pemuda
: Wa'alaikumussallam.
Kyai Barseso : wahai anak muda, kenapa kau tidak keluar kamar selama 3 hari 3
malam? Senantiasa beribadah kepada Allah. Amalan apa yang membuat
kamu kuat melaksanakan ibadah seperti ini.
Pemuda
: Dahulu aku melakukan dosa besar, jadi aku khusuk untuk tobat.
Apabila kyai mau merasakan nikmatnya beribadah dengan khusyuk, kyai
harus melakukan dosa terlebih dahulu.
Kyai Barseso : Dosa besar apa yang pernah kau perbuat?
Pemuda
: Membunuh manusia !!! Kyai harus membunuh terlebih dahulu, baru
nanti akan menikmati nikmatnya beribadah.
Kyai Barseso : Membunuh itu dosa besar. Saya tidak ingin melakukannya.
Pemuda
: Bagaimana kalau berzina?
Kyai Barseso : apa kamu bercanda anak muda? Mau dibilang apa nanti saya ini? Masa
seorang kyai berzina.
Pemuda
: bagaimana jika meminum minuman keras? Itu yang paling ringan
menurutku.
Kyai Barseso : baiklah, tidak seberat dosa membunuh dan berzina.
Pemuda
: nanti malam datang ya kyai ke kamar saya. Akan saya bawa kyai ke
tempat minuman. Setelah berbuat maksiat kyai akan lebih khusyuk dan
nikmat dalam ibadah.
Kyai Barseso dan Pemuda tersebut bertemu
Akhirnya pemuda dan ulama tersebut pergi
ke tempat hiburan malam. Pemuda
itu dan kyai masuk ke sebuah kamar kecil untuk meminum hammar
(minuman keras). Dan datanglah seorang wanita membawa minuman keras dan
menemani tamu yang datang.
Setelah
meminum terlalu banyak, kyai itu menjadi mabuk dan tidak terkontrol
akal fikirannya. Tanpa diduga karena sangat banyak menghabiskan minuman keras, sang kyai itu memperkosa wanita
tersebut. Karena takut ketahuan orang banyak dia memperkosa, akhirnya
kyai juga membunuh wanita tersebut.
Sekali
mendayung 2 sampai 3 pulau terlewati. Setan tersebut tersenyum karena
berhasil menipu sang kyai itu. Padahal meminum minuman keras itu
adalah sumber dari kejahatan. Semua dosa dan maksiat dimulai dari
minuman keras. Jangan pernah mencoba, walaupun hanya sedikitpun.
Setiap
yang membuat kesalahan wajib mempertanggung-jawabkan perbuatannya.
Setelah melakukan hal itu sang kyai ditangkap masyarakat dan
seterusnya diserahkan ke pihak berwajib. Terlihat sekali penyesalan
diwajah kyai tersebut.
Di
dalam persidangan hakim memutuskan untuk melakukan hukuman gantung.
Setimpal dengan perbuatannya yang telah memperkosa dan membunuh. Sang
kyai itu sangat ketakutan sekali karena akan dihukum gantung beberapa
hari lagi.
Detik-detik
dihari penggantungan. Lagi-lagi setan itu menawarkan sesuatu tawaran
yang diluar batas akal normal. Setan itu menawarkan keselamatan dari
penggantungan kepada kyai itu. Terjadilah percakapan singkat sebelum
kyai itu pulang dan kembali kepada Allah SWT.
Pemuda
: sebentar lagi kyai akan digantung untuk menebus dosa-dosa. Namun
jangan takut saya punya jalan keluarnya.
Kyai Barseso : apakah yang saya harus lakukan? (Dengan nada ketakutan)
Pemuda
: kyai harus memberikan isyarat saat sebelum digantung , bisa iyaa atau
tidak. Apabila iya kyai akan selamat dan kebal walaupun digantung.
Namun jika tidak, kyai akan meninggal dengan hina.
Kyai Barseso : untuk apa saya berisyarat?
Pemuda
: kyai harus bersaksi bahwa tiada Tuhan selain saya, karena akan
menyelamatkan nyawa kyai. (astagfirullah)
Tibalah
waktu penggantungan, kyai tersebut sudah siap digantung. Menunggu
algojo menarik bangku yang digunakan untuk berdiri. Sebelum digantung
pemuda itu memberi isyarat kepada kyai tersebut untuk mengakui tiada
tuhan selain pemuda itu.
Alangkah
bodohnya ketika manusia sudah sangat ketakutan menghadapi kematian.
Akhirnya kyai itu berisyarat menyetujui dengan tanda menganggukan kepalanya. Karena saat ketakutan akan mati, dia mempercayai pemuda itu
bisa menyelamatkannya dari hukuman gantung. Seketika kyai itu mati
tanpa membawa iman setelah digantung.
Cerita
diatas dapat kita simpulkan, bahwa siapapun bisa terjebak dalam
kubangan lembah hitam sebagai tipu daya setan. Minuman keras itu
adalah sumber dari kejahatan atau maksiat. Seorang kyai pun bisa
tersesat karena setan yang menggoda juga level tinggi.
Cerita
ini adalah legenda wali yang terkena tipu muslihat setan yang pernah di sampaikan oleh guru ngaji saya.
Sebagai renungan untuk kita semua dan semangat berbagi ilmu kepada
sahabat pembaca blog ini. Apabila ada kesalahan dalam penulisan harap dikoreksi. Semua yang baik datangnya dari Allah SWT, namun yang keliru itu adalah kebodohan diri saya.